Pelatihan pembuatan briket dari limbah sekam padi sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan dan bernilai ekonomi di Desa Cikadu
DOI:
https://doi.org/10.35706/jecs.v1i1.13145Keywords:
Kata kunci: briket sekam padi, energi alternatif, biomassa, pemberdayaan masyarakat, teknologi tepat gunaAbstract
Latar Belakang: Sekam padi sebagai limbah pertanian seringkali belum dimanfaatkan secara optimal dan cenderung dibakar, sehingga menimbulkan pencemaran udara. Padahal, sekam padi memiliki potensi tinggi sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan melalui proses pembuatan briket biomassa.
Tujuan: Program BRISEK (Briket Sekam Padi) dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Cikadu dalam mengolah limbah sekam padi menjadi briket yang bernilai guna dan ekonomis.
Metode: Kegiatan dilaksanakan pada 22 Juli 2025 di Balai Desa Cikadu dengan pendekatan partisipatif-edukatif melalui tahapan sosialisasi, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan briket.
Hasil: Masyarakat berhasil menghasilkan briket dengan komposisi sekam padi, tepung tapioka, dan air, yang memiliki daya bakar stabil selama ±20 menit per keping. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan memahami manfaat ekonomi serta lingkungan dari pengolahan limbah sekam.
Kesimpulan: Program BRISEK efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan limbah pertanian menjadi energi alternatif ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya ekonomi sirkular di pedesaan.
Downloads
References
Arifin, Z., Hidayat, R., & Prasetyo, B. (2021). Potential utilization of rice husk as renewable biomass energy in rural areas of Indonesia. Renewable Energy and Sustainable Development Journal, 7(3), 112–119. https://doi.org/10.1016/resd.2021.07.011
Azmi, R., Nurhayati, S., & Putra, R. (2021). Performance evaluation of rice husk briquettes as alternative fuel for rural cooking applications. International Journal of Green Energy, 18(9), 1024–1035. https://doi.org/10.1080/15435075.2021.1923456
Kusuma, D. A., & Wahyuni, E. (2021). Penerapan teknologi tepat guna dalam pengolahan limbah sekam padi menjadi briket biomassa di desa pertanian. Jurnal Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 55–64.
Mulasari, S. A., Fadillah, N., & Nuraini, T. (2024). Effectiveness of community-based environmental programs in rural sustainability initiatives. Community Development Journal, 59(1), 87–102. https://doi.org/10.1111/cdj.13025
Ningrum, R., & Rafiqi, A. (2025). Zero waste agriculture and circular economy in rural development: A case study of sustainable biomass utilization. Environmental Sustainability and Rural Innovation, 4(1), 44–57.
Putri, D. L., Rahmadani, A., & Suhendra, M. (2022). Pengelolaan limbah pertanian berbasis biomassa untuk energi terbarukan di pedesaan Jawa Barat. Jurnal Energi dan Lingkungan, 10(4), 233–240.
Rahman, A., Yusuf, M., & Sari, L. (2023). Comparative study of carbon emission reduction from biomass briquettes and firewood in rural energy systems. Sustainable Energy Technologies and Assessments, 58, 103145. https://doi.org/10.1016/j.seta.2023.103145
Susanti, F., Widodo, P., & Handayani, T. (2023). Biomass-based innovation for rural micro-economy development in Indonesia. Journal of Environmental Management and Economics, 12(2), 77–89.
Utami, R., Setiawan, H., & Lestari, N. (2020). Characterization of rice husk briquettes with tapioca binder for household energy use. Journal of Renewable Materials, 8(5), 451–460. https://doi.org/10.7569/JRM.2020.104116
Yuliani, R., Hamdani, R., & Hapsari, W. (2024). Socioeconomic barriers to biomass briquette adoption among rural farmers in Indonesia. Energy Policy Research, 19(2), 90–101.
