PERSEPSI WARGA BELAJAR KESETARAAN PAKET C TENTANG KESETARAAN GENDER DI DALAM KELUARGA
Abstract
The aim of this research is to find out how residents of Equality Study Package C perceive gender equality in the family. Quantitative descriptive methods, observation techniques and distributing questionnaires. The population of this study consisted of 38 students studying equality package C. The results of the research showed that the perceptions of students studying equality Package C regarding gender equality in the family could be categorized based on the following statements: 1) students agreeing (89%) if women it's best to just take care of the family without having to work; 2) students agree (82%) that if women only need to have knowledge up to secondary school, they don't need to be highly educated; 3) students agree (100%) that women are allowed to be entrepreneurs or have side jobs; 4) students agree (100%) that women have the right to manage and regulate finances; 5) students agree (76%) that women can be leaders in all matters; 6) the study population agreed (92%) that men should only take care of the family, there is no need to work if the man has limited abilities or skills which means he does not have a permanent job; 7) students agree (100%) that if men only need to have knowledge up to high school, they don't need to be highly educated; 8) students agree (100%) that men can be entrepreneurs or have side jobs; 9) students agree (79%) that men have the right to manage and manage finances; and 10) students agree (100%) that men can be leaders in all matters.
Downloads
References
Asih, C. D. P., & Anzari, P. P. (2021). Persepsi masyarakat terhadap kesempatan pendidikan tinggi bagi kaum perempuan. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(6), 703-710.
Efendy, R. (2014). Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 7(2), 142-165.
Fitriani, A. (2015). Gaya kepemimpinan perempuan. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 11(2), 1-22.
Hanum, S. L. (2017). Peran ibu rumah tangga dalam membangun kesejahteraan keluarga. Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 1(2), 257-272.
Herrien, P. (2004). Gender dan Keluarga (Konsep dan Realita di Indonesia). Bandung: Institut Perempuan Bandung.
Indiworo, H. E. (2016). Peran perempuan dalam meningkatkan kinerja UMKM. EQUILIBRIA PENDIDIKAN: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1(1), 40-58.
Katang, F. M., Rumapea, P., & Lumolos, J. (2016). Implementasi Kebijakan Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan Program Paket C di Kota Manado. Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan. 2(20): 112-123.
Karwati L (2020) Menolak Subordinasi Gender Berdasarkan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Pembangunan Nasional Menjelang Bonus Demografi 2035. Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pls Vol 5 No 2 Desember 2020 P-Issn 2541-7045.
Masri, D. (2021). Keutamaan pria sebagai pemimpin. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 5(2), 156-167.
Maulidah, A. (2020). Analisis Proses Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Membuat “Kue Pastry” bagi Warga Belajar Paket C Kelas XI IPS di SPNF SKB Kota Samarinda. Pepatudzu, 16(2), 72-79.
Nurgiyantoro, Burhan. (2012). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Pranata, H., Bahar, A., & Widiastuti, W. (2016). Persepsi Warga Belajar terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Pkbm) Hangtuah Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).
Puspitawati, H. 2012. Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. PT IPB Press. Bogor.
Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2016). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72-85.
Qomariah, D. N. (2019). Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender Dalam Keluarga. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 52-58.
Rachman, B., Pranoto, Y. K. S., & Formen, A. (2022). Faktor minat laki-laki memilih profesi guru PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4735-4744.
Rahmat, J. (2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sihombing. (2001). Pendidikan Luar Sekolah masalah, Tantangan dan Peluang. Wirakarsa. Jakarta.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sujarweni, V. W. (2015). Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Syafitri, N., Hamdani, H., & Ramziati, R. (2022). Tanggung Jawab Nafkah Keluarga Dari Istri Yang Bekerja Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi) Dan Hukum Adat (Studi Penelitian Di Kota Lhokseumawe). Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 10(2), 313-339.
Syaputra, R., & Shomedran, S. (2023). Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Pada Satuan Pendidikan Non Formal SKB Kota Palembang. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 9(1), 17-34.
Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 13 Ayat (1)
UNECSO (2002a). Gender equality in basic education: Education for all. Paris: UNESCO.
Wahid, U., & Lancia, F. (2018). Pertukaran peran domestik dan publik menurut perspektif wacana sosial halliday. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 106-118.
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Ofset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
